Kecanduan Media Sosial
Seorang pria tua berhenti di sebuah toko bunga untuk membeli mawar buat istrinya.
Ketika pelayan toko hampir selesai menyusun rangkaian bunga itu ke buket, tiba-tiba ada pria yang lebih muda datang sambil terengah-engah membeli selusin mawar merah.
"Maaf", kata pelayan, "bapak ini baru saja membeli stok mawar kami yang terakhir."
Pelanggan yang putus asa ini kemudian berkata memelas kepada pria yang lebih tua, "Bolehkah saya membeli mawar dari Anda?"
"Apa yang terjadi?" tanya pria yang lebih tua, "Apakah Anda melupakan hari ulang tahun pernikahan kalian?"
"Wah, ini jauh lebih buruk dari itu," kata pria yang lebih muda, "Saya baru saja merusakkan laptopnya yang biasa dipakai untuk mengakses Facebook..."
Ketika pelayan toko hampir selesai menyusun rangkaian bunga itu ke buket, tiba-tiba ada pria yang lebih muda datang sambil terengah-engah membeli selusin mawar merah.
"Maaf", kata pelayan, "bapak ini baru saja membeli stok mawar kami yang terakhir."
Pelanggan yang putus asa ini kemudian berkata memelas kepada pria yang lebih tua, "Bolehkah saya membeli mawar dari Anda?"
"Apa yang terjadi?" tanya pria yang lebih tua, "Apakah Anda melupakan hari ulang tahun pernikahan kalian?"
"Wah, ini jauh lebih buruk dari itu," kata pria yang lebih muda, "Saya baru saja merusakkan laptopnya yang biasa dipakai untuk mengakses Facebook..."
Memerlukan Transplantasi Organ Tubuh
Pasien
bersikeras: "Dok, saya membutuhkan transplantasi hati, transplantasi
ginjal, transplantasi jantung, transplantasi kornea, transplantasi
limpa, pankreas..."
"Wah, pelan-pelan! Apa yang membuat Anda berpikir Anda membutuhkan semua transplantasi organ ini?" tanya dokter.
"Yah," pasien menjawab, "Bos saya mengatakan jika saya ingin tetap bekerja, saya perlu direorganisasi."
"Wah, pelan-pelan! Apa yang membuat Anda berpikir Anda membutuhkan semua transplantasi organ ini?" tanya dokter.
"Yah," pasien menjawab, "Bos saya mengatakan jika saya ingin tetap bekerja, saya perlu direorganisasi."
Harus Memakai Dasi untuk Masuk Restoran
Seorang
pria masuk ke sebuah restoran diterima seorang pelayan yang memberitahu
dia ia harus mengenakan dasi untuk makan di sana. Orang itu keluar ke
mobilnya dan mecari dasi. Dia tidak memiliki satu dasipun.
Dia melihat satu set kabel di bagadinya. Dalam keputusasaan ia mengikat kabel ini di lehernya, berhasil mengikat simpul yang terlihat cerdas dan memungkinkan ujungnya menjuntai bebas.
Dia kembali ke restoran dimana pelayan menatap ke dasinya untuk sesaat dan kemudian berkata, "Yah, oke, saya kira Anda boleh masuk - hanya tidak boleh memesan apapun."
Dia melihat satu set kabel di bagadinya. Dalam keputusasaan ia mengikat kabel ini di lehernya, berhasil mengikat simpul yang terlihat cerdas dan memungkinkan ujungnya menjuntai bebas.
Dia kembali ke restoran dimana pelayan menatap ke dasinya untuk sesaat dan kemudian berkata, "Yah, oke, saya kira Anda boleh masuk - hanya tidak boleh memesan apapun."
Anak kecil yang Belum Fasih Berbicara
Anak kecil : Bang, mao beli ate ... tapi potongnya ITIL-ITIL yach ... => (kecil-kecil)
Tukang sate : "Husssh, kamu masih kecil sudah berani ngomong jorok ... anak siapa sich kamu ?"
Anak kecil : "Anak Pa EWE ama Bu EWE !!" => (anaknya RW)
Tukang sate : "Hey ... dasar kamu anak bandel ... sudah dibilang jangan ngomong jorok, masih ngomong juga !!"
Anak kecil : "COLI bang NGACENGAJA !!!" ... => (sorry), (nggak sengaja)
Kunjungan ke Peternakan Sapi
Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi dari New Zealand sangat kuat sehari bisa 5 kali berhubungan"
Ibu-ibu sambil nyenggol Bapaknya : "Tuh.. Pak 5 kali sehari bisa nggak...?"
Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi Australia lebih kuat lagi sehari bisa 10 kali"
Ibu-ibu nyenggol lagi Bapaknya : "Tuh.. pak 10 kali bayangin .....!!!",
Bapak-bapak semakin panas dan tanya kepada pemandu : "Pak ... itu 10 kali dengan betinanya yang sama apa nggak ...?"
Pemandu : "ya... nggak lah Pak"
Bapak-bapak : "Tuh... Bu betinanya beda-beda boleh nggak ...?"
Ibu-ibu cemberut dan diam.
Baunya Aja Dulu
Istri:”Pa…, kok malah Papa sih yang makan durian! Kan Mama yang kepingin? Sampai sekarang Papa belum membelikan durian buat Mama!” kata istrinya sewot.
Suami:”Ya udah Ma… sekarang baunya aja dulu. Besok deh Papa beliin durian buat Mama.” jawab suaminya sambil menciumkan tangannya yang bau durian tersebut kehidung istrinya.
Malam harinya sang suami kepingin bercumbu dengan istrinya, didekatinya istrinya yang tidur disebelahnya:
Suami:”Ma… Papa pingin nih…” katanya sambil mencium lembut belakang telinga istrinya.
Tiba tiba istrinya berbalik sehingga mereka berhadap hadapan. Lalu sebelah tangannya dimasukkan baju tidurnya dan digosokkan kebelahan kemaluannya, dan kemudian
Istri:”Nih Pa… baunya aja dulu… nikmatinya besok setelah Mama dapat durian dari Papa.” katanya sambil menempelkan tangan yang habis digosokan di kemaluannya tersebut.
Suami:???????????
Uun dan Ujang Seri
Seandainya nih, aku diam-diam datang ke rumahmu waktu kamu nggak di rumah, trus aku tidur sama istrimu, apa itu akan membuat kita jadi kerabat?"
Ujang kelihatannya berpikir serius sambil menggaruk-garuk kepalanya, lalu menjawab, "Kayaknya nggak tuh Un, tapi yang pasti itu membuat kita jadi seri"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar